Minggu, 14 November 2010

BETERNAK AYAM SERAMA





Beternak Ayam serama adalah suatu tantangan, karena sifat dari serama yang tidak stabil secara genetis. Dimana setiap serama yang bagus belum tentu menghasilkan keturunan yang bagus pula, atau sebaliknya. Tetapi kita dapat berharap untuk mendapatkan serama-serama berkwalitas dengan mengkawin silangkan serama-serama yang jelas darah keturunannya.
Dan yang paling penting menghindari perkawinan sedarah dari satu keturunan....!!!!!
Tubuh AYAM SERAMA yang mungil,terkadang menimbulkan masalah pada budi daya ayam serama ini.
suhu badan nya kadang-kadang tidak sampai untuk suhu yang di perlukan untuk menetaskan telur-telur nya.oleh karna itu di Farm kami,  menggunakan mesin tetas yang sangat sederhana ini untuk menetaskan telur-telur ayam serama.Telur gagal menetas termasuk salah satu hambatan budidaya ayam serama. Dua kunci penting yang tak boleh dilupakan saat menetaskan telur ayam serama yaitu suhu dan kelembapan. Suhu penetasan tidak boleh melebihi atau kurang dari 37,5°C – 38°C. Kelembapan harus selalu disesuaikan dengan usia telur. Minggu pertama hingga minggu ke dua kelembapan diatur pada kisaran 65% – 70%. 2 – 3 hari menjelang menetas, kelembapan harus ditambah hingga kisaran 95% – 100%. Derajat kelembaban bisa diukur dengan Hygro meter. Piranti ini biasanya sudah ada pada alat penetas. Kondisi udara terlalu kering membikin kulit telur jadi keras. Akibatnya anak ayam kesulitan memecah cangkang telur. Kalau sudah seperti itu, anak ayam bisa mati lemas gara-gara tidak bisa bernafas.

Sabtu, 13 November 2010

PERSIAPAN

MA'AF MASIH DALAM PERSIAPAN